Daftar Blog Saya

Jumat, 06 Januari 2012

NOSTALGIA.... :D

Entah berapa kali saya menyebutkan "saya hidup di zaman transisi". Yaa.. Tidak bosan rasanya :D. Seru sekali hidup di zaman tersebut, karena saya merasakan menjadi manusia di zaman masih kuno dan merasakan juga jadi manusia modern... Ini bukan soal primitif atau apa, tapi soal MUSIK.. Yeaa cekidot ^^b

Saya "melek" musik sejak umur 4 tahunan. Walaupun saya hanya sebatas listener sih.. (Tapi, saya juga punya kaset rekaman suara saya waktu kecil. Ada berapa puluh lagu lho yang saya nyanyikan. Hhaha. Kasetnya yang ada pitanya itu, yg suka kusut :D).. Okk, balik lagi ke leptop! Sebagai listener pada tahun 1998-an, dan pada saat itu saya masih berusia 4 tahunan, telinga saya dijejeli musik yang memang layak untuk saya dengarkan. Apa itu? Tentu saja Musik Anak-Anak. Dulu masih jarang lho lagu-lagu pop dari band-band. Saya juga heran, mengapa waktu saya kecil band Indonesia belum se-boomming sekarang?. Kok boomming-nya pas saya layak mendengarkan lagu dewasa?... Nunggu saya gede kali ya?? Wkwkwkkk...

Penyanyi cilik. Apa sih artinya? Kenangetan deh kalo gak tau :p
Menurut saya, penyanyi cilik adalah penyanyi yang berusia muda (kurang dari 13 tahun) yang segala aspek musiknya memang dikonsep untuk anak-anak. Coba deh perhatikan penyanyi cilik di era tahun 90-an sampai awal 2000. Memang terkonsep cilik sekali! Ini dia penyanyi cilik yang meledak di blantika musik Indonesia : (foto-nya yang jadul dan yg sekarang :D)
  • TRIO KWEK-KWEK




Trio Kwek Kwek adalah kelompok penyanyi cilik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1993. Beranggotakan Leony Vitria Hartanti, Dhea Ananda dan Alfandy, mereka sekarang sudah tidak aktif lagi sebagai grup dan memusatkan perhatian pada karier solo masing-masing sejak tahun 2001.
Album :
Rame-Rame (1993)
Semua Oke (1994)
Jangan Marah (1995)
Tanteku (1996)
Tari Samba (1997)
Katanya (1998)
Bis Sekolah (2001)
"Saya suka sekali trio penyanyi cilik ini. Kualitasnya oke banget. Musiknya mantap, dance-nya segerrr. Saya punya kaset dan CD-nya :).. Tapi sekarang entah dimana :'( dipinjam sama siapa ya? Ayoo ngakuuu :'( :'(... Kapan lagi coba punya kaset kayak gitu... Ooh iya, kangen sekali lho sama personel-nya. Udah pada dewasa kali ya sekarang.. hehehe"


  • MAISY


Pramaisshela Arinda Daryono Putri lahir di Jakarta, 23 Maret 1990 atau populer sebagai Maissy, adalah mantan penyanyi cilik Indonesia pada erat 90-an. Saat ini Maissy merupakan mahasiswa FKUI angkatan 2008.
Maissy dikenal dengan gayanya yang centil saat membawakan acara Ci Luk Baa di SCTV belasan tahun yang lalu. Selama jadi artis cilik, Maissy mengeluarkan banyak album. Di antaranya Si Kuman Nakal, Jumpa Lagi dan Idola Cilik. Selain itu Maissy juga pernah membintangi sinetron berjudul Melati Putih yang tayang di Trans TV.
Sepanjang kariernya Maissy telah merilis sebanyak 12 album solo. Album terakhirnya, "Secercah Cahaya", dirilis tahun 2003, di usianya yang ketiga belas, dan sejauh ini namanya tak pernah terdengar lagi.
Saat ini Maissy sibuk berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Album :
Anak Indonesia (1996)
Si Kuman Nakal (1997)
Ci...Luk...Baaa...! (1998)
Idola Cilik (1997)
Allah (1999)
Hello (1999)
Sholat Lima Waktu (2000)
Syalala (1996)
Sujud (1999)
Irama Musik (2001)
Ost. Melati Putih (2002)
Secercah Cahaya (2003)

  • CINDY CENORA



Cindy Cenora (lahir 17 Desember 1990) adalah seorang mantan penyanyi cilik Indonesia. Cindy dikenal dengan gayanya yang centil. Lagu yang mengangkat namanya adalah "Aku Cinta Rupiah" dan "Krismon".
Single :
Aku Cinta Rupiah
Krismon
Pulau Bali
Ini Indonesiaku
Gembala Sapi
Kekecilan
Pulanglah Papa
Asyik

  • JOSHUA 



Joshua Suherman (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 November 1992; umur 19 tahun) adalah mantan penyanyi cilik Indonesia. Selain bernyanyi, Joshua juga menjadi bintang sinetron, bintang layar lebar, bintang iklan, dan sebagai presenter. Karier Joshua sebagai penyanyi cilik dimulai dalam album Cit Cit Cuit pada tahun 1996, dan kariernya mulai menanjak dengan lagu "Air" (yang juga dikenal dengan nama "Diobok-Obok"). Sekarang Joshua yang mulai beranjak dewasa mencoba memulai kembali kariernya dengan meninggalkan imagenya sebagai penyanyi cilik dan bergabung dengan grup musik Saqadaex bersama beberapa mantan penyanyi cilik lainnya yang juga mulai meninggalkan image mereka sebagai penyanyi cilik.

Joshua lahir pada tanggal 3 November 1992 sebagai anak dari Jedy Suherman dan Lisa Suherman di Surabaya. Joshua adalah anak sulung dari tiga bersaudara dengan Joseph Suherman dan Jocelyn Suherman.
Joshua memulai karier sebagai penyanyi cilik, ia memulai rekaman menyanyi pertamanya pada tahun 1995, tetapi album ini tidak bisa diedarkan. Tanpa putus asa, Joshua membuat album lagi dan membuat album pertamanya Cit Cit Cuit. Akhir tahun 1995 ia memulai album keduanya Kapal Terbang yang diedarkan pada Maret 1997. Setahun kemudian pada Maret 1998 Jojo (nama panggilan akrab Joshua) meluncurkan album Air yang melambungkan namanya. Album selanjutnya adalah album Donat yang diluncurkan pada Maret 1999. Album Joshua selanjutnya adalah Lonjak Lonjak.
Selain sebagai penyanyi cilik, Joshua juga terkenal sebagai pemain beberapa sinetron dan layar lebar. Sinetron yang ia mainkan antara lain adalah Abad 21 (1997), Air Mata Ibu (1998), Natal Putih (1998), Anak AjaibInikah Rasanya. Film layar lebar yang ia mainkan adalah Joshua oh Joshua (2001). Ia juga menjadi bintang dalam berbagai iklan dan presenter dalam berbagai kuis dan acara.  (2000), dan
Karier Joshua mulai menurun sejak beranjak remaja, tetapi sejak 2006, Joshua bergabung dengan grup musik Saqadaex untuk memulai kembali kariernya dalam dunia tarik suara. Ia masuk dalam Grup Saqadaex ini bersama dua mantan artis cilik lainnya yaitu Geofanny dan Natasha Chairani, serta Tesa (Martesa Sunendra) finalis acara musik Indonesian Idol.
Tak hanya bergabung dengan Saqadaex, Joshua pun membentuk grup band baru bernama Join Side. Grup band ini telah sukses dengan lagu O Box Part 2 yang disentuh dengan genre rock. Grup band miliknya telah merilis album yang berjudul Ten to Begin di tahun yang sama.
  • CHRISTINA


Cantik, imut, dan lucu. Lagu-lagu yang populer dibawakannya adalah Cinta Dibagi Dua, Cantik, Oh Mama Oh Papa, dan masih banyak lagi. 





  •  ANGIE, SASKIA, GEOFANI



Trio ini populer juga lho di zamannya. Selain trio kwek-kwek, Angie, Saskia dan Geofani pun hadir menyemarakan blantika musik anak-anak di Indonesia, dengan single yang membludaknya yaitu Hello Dangdut. Lagu yang populer dibawakan oleh mereka juga adalah Melati, Si Dada, Berkumpul, Ayo Memnabung. Tentu sekarang keberadaan mereka sudah tidak dipublikasikan lagi sejak beranjak dewasa. Namun, Saskia dan Geofani cukup pernah disorot publik saat dewasa, kecuali Angie yang tak pernah terlihat lagi di media.


  • MEGA UTAMI
Mega Utami (lahir 2 April 1992; umur 19 tahun) adalah seorang aktris asal Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai artis lewat sinetron Tersanjung yang diproduksi oleh Multivision Plus. Saat ini, Utami sedang melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2008.
Filmografi
Joshua oh Joshua (2001)
Sinetron
Kabulkan Doaku (1999)
Kesucian Prasasti (1999-2000)
Tersanjung (3 s/d 5) (2000-2002)
FTV Layar Anak: Telur Naga Emas (2001)
Chanda (2004-2005)
Hantu Jatuh Cinta (2005-2006)
Si Yoyo 3 (2006)
Langit dan Bumi (2010)
Iklan
Bodrexin (2001)



  • TASYA
Shafa Tasya Kamila atau akrab di sapa Tasya lahir di Jakarta, 22 November 1992; umur 19 tahun). Ia mulai populer sejak membintangi iklan Pepsodent dan mengeluarkan album bertajuk Libur Telah Tiba.
Tasya masuk ke dunia hiburan Indonesia sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Waktu itu secara tidak sengaja seorang ibu menawari Tasya untuk menjadi bintang iklan dan mengantar ke salah satu biro iklan. Setelah melalui beberapa kali casting, Tasya mendapatkan kontrak untuk sebuah produk susu. Sejak itu, Tasya terus menjadi bintang iklan: produk asuransi, department store, keju, pasta gigi, permen, dan bedak. Tahun 1998, anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Gatot Permadi dan Isverina ini mendapat kontrak iklan eksklusif untuk produk pasta gigi. Berawal dari iklan inilah, sosok Tasya menarik perhatian sebuah rumah produksi yang menawarinya bermain di sinetron. Pada tahun 1998 Tasya main di beberapa episode sinetron berjudul Takdir. Kemudian dia bermain dalam film televisi Kupu-kupu Ungu dan Nyanyian Burung. Sinetron lain yang pernah dibintangi Tasya antara lain Matahariku, Tasya, dan Jangan Menangis Adinda.
Meski sibuk syuting iklan dan sinetron, Tasya masih menyempatkan diri les menyanyi di Bina Vokalia, dan sekolah vokal yang dikelola Elfa Secioria. Kesempatan masuk dapur rekaman datang pada tahun 2000. Album perdananya adalah Libur Telah Tiba, yang mengunggulkan lagu "Libur Telah Tiba" ciptaan A.T Mahmud. Setelah sukses dengan album pertamanya yang terjual 350 ribu kopi, Tasya kembali mengeluarkan album keduanya yang bertajuk Gembira Berkumpul (2001). Dalam album ini, Tasya masih mengandeng AT Mahmud serta berkolaborasi dengan Duta (Sheila on 7) dalam lagu ciptaan Eross berjudul "Jangan Takut Gelap".
Adik dari Muhammad Fatha Permana dan Dhenia Lizariani Hafsha ini mengeluarkan album religius untuk menyambut bulan Ramadan bertajuk Ketupat Lebaran (2002).Album keempat Tasya adalah Istana Pizza (2003). Album ini mempunyai konsep penyampaian dongeng dengan lagu. Dongeng yang ingin disampaikan oleh Tasya melalui albumnya ini adalah tentang Istana Pizza yang indah. Istana ini dipimpin oleh Raja Pizza dan Ratu Pizza. Mereka memiliki putri bernama Anapizza. Sang putri memiliki sahabat yang bernama Spagetto. Raja Pizza memiliki seorang penasehat yang bernama Peri Nini Merica yang akhirnya menjadi musuh Raja Pizza. Namun, atas kebaikan hati Anapizza, kejahatan yang dilakukan oleh Peri Nini Merica berhasil ditumpas. Tak hanya AT Mahmud, Trie Utami juga turut menyumbang satu lagu berjudul "Penghuni Hutan"
Tahun 2005, Tasya meluncurkan The Very Best of Tasya yang berisi 14 lagu terbaik Tasya dari album sebelumnya, antara lain "Anak Gembala", "Barisan Musik", "Jangan Takut Akan Gelap", hingga "Paman Datang".
Tasya bersama Ricky Subagja, Marshanda, Dian Nitami, dan Farhan, pada tanggal 20 Juni 2007 resmi diangkat sebagai 'Duta Kampanye Minum Susu'.
Album
Libur Telah Tiba (2000)
Gembira Berkumpul (2001)
Ketupat Lebaran (2002)
Istana Pizza (2003)
The Very Best of Tasya (2005)
Say No (2011)
Sinetron
Takdir
Tasya
Matahariku
Bodyguard cantik
Jangan Menangis Adinda
Cinta Monyet Bersemi Kembali
Sitkom Cuplikan Lucu
Film
Sinema Romantis
Pembawa Acara
Pildacil
Moucil Jalan-jalan
Iklan
Deodorant izzi
Biore bersama Tatjana Saphira



  • CHIKITA MEIDY




















Chiquita Meidy atau biasanya dipanggil Chika (lahir di Jakarta, 22 Oktober 1990; umur 21 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Dia merupakan anggotanya dari penyanyi Dewiq. Album perdananya ialah Tergantung Kamu yang dirilis pada tahun 2008. Album ini menjadi album ke-26 sepanjang kariernya sebagai penyanyi. Ketika menjadi penyanyi cilik, dalam setahun Chika bisa mengeluarkan tiga album. Beberapa di antaranya, seperti album Kuku Ku dan Gigi Gigi, terjual sekitar satu juta kopi pada tahun 1994 dan 1995.







  • SHERINA


Sinna Sherina Munaf (lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Juni 1990; umur 21 tahun) adalah penyanyi Indonesia berdarah Minang[1] yang mulai tenar pada tahun 1999. Sherina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Sherina merupakan lulusan dari British International School. Hobinya adalah menyanyi dan melukis. Selain itu Sherina adalah orang pertama di Indonesia yang mencapai 1 Juta Followers di Twitter di tengah kerumunan sekitar 7-8 juta tweeps atau pemakai twitter di Indonesia sekarang ini.
Baru baru ini Sherina diundang oleh Jackie Chan untuk mengisi acara amal. Acara amal yang digelar di Victoria Park itu bertujuan menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Jepang. Selain Sherina, acara bertajuk Artistes 311 Love Beyond Borders Organizing Committee itu dimeriahkan oleh ratusan artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan, dan China. Selain itu Sherina juga menjadi Duta Satu Hati Cerdaskan Bangsa (SHCB) Pocari Sweat. Acara yang diselenggarakan oleh Pocari (PT. Amerta Indah Otsuka) ini merupakan bentuk kepedulian untuk pendidikan anak Indnesia melalui pengembangan minat baca lewat penyediaan fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah yang tersebar di daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua, yang sejak tahun 2007-2011 program CSR dari produsen minuman ini dengan menyanyikan lagu 'Satu Hati'. Sherina Munaf memiliki Fans Club yang bernama Sherina Fans Club atau Sheraiser.Daftar isi [sembunyikan] 
Sherina muncul pertama kali pada tahun 1999 dengan album Andai Aku Besar Nanti. Ia membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Sherina pertama kali muncul di layar lebar pada 2001 melalui 'Petualangan Sherina' bersama Derby Romero dan Butet Kertaradjasa. Selain itu, Sherina bersama beberapa rekannya, seperti Maisy, Saskia, Geofanny, Joshua, dan Kenny bermain dalam Operet Bobo berjudul Misteri Naga Ungu.
Sherina pernah tampil di panggung bersama Westlife, grup band asal Irlandia, menyanyikan lagu 'I Have A Dream'
Di awal tahun 2007, Sherina (di usia 16 tahun) merilis album barunya yang bertajuk "Primadona". Keponakan dari penyanyi senior Indonesia, Fariz Rustam Munaf, ini muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dari sewaktu ia masih kecil. Pada tahun ini juga, Sherina ditunjuk sebagai ikon Panasonic menggantikan Dian Sastrowardoyo.

Pada tahun 2008, selain membuat lagu untuk film 'Laskar Pelangi' dan 'Ayat-ayat Cinta', Sherina ditunjuk sebagai ikon Grand Indonesia Shopping Town.
Tahun 2009, Sherina meluncurkan album dewasanya yang kedua bertitel 'Gemini'. Album ini berisikan lagu-lagu yang diciptakan sendiri. Di Album Gemini Sherina menjagokan lagu Cinta Pertama dan Terakhir. Singel kedua yang dibuat bertajuk Geregetan yang merupakan lagu ciptaan ayahnya!
Tahun 2010, karier Sherina semakin melambung berkat Album Gemini, sukses Album Gemini yang melejitkan beberapa single seperti Cinta Pertama dan terakhir,Geregetan dan Pergilah Kau,membawanya Laris menjadi model iklan,Tahun ini saja, sudah empat produk yang meminangnya sebagai ikon. Tiga di antaranya merek internasional.Tiga merek tersebut adalah produk kosmetik Maybelline, lensa kontak FreshKon, serta jam tangan Casio. Untuk merek terakhir, Sherina didapuk sebagai brand ambassador Baby G & Sheen
Iklan
Pediasure
Tini Wini Biti
Maybelline
Panasonic
Polytron
Layanan Masyarakat Mata Kasih
Telkomsel Simpati Freedom
Clear Shampoo Soft and Shinny
Adv (Brand Ambassador/Icon)
Keju Kraft
Pediasure
Tini Wini Biti
Campaign "Ayo Sekolah" Phase 3
Iklan Layanan Masyarakat Mata Kasih
Vidoran vision
UNICEF
Madurasa
Curcuma Plus
My Noodles
Polytron
My Indonesia : Indonesian Tourism Campaign
Telkom
Duta Lingkungan Hidup
Panasonic Gobel Indonesia Brand Ambassador
Mango
Grand Indonesia Icon
Maybelline New York
Nokia
Casio
Freshkon softlens
Simpati Freedom - Telkomsel
Ford Fiesta
Nature - E
Duta MTV Staying Alive 2010
Duta Satu Hati Cerdaskan Bangsa (SHCB) Pocari Sweat
Clear Shampoo Soft and Shinny
Duta One Young World 2011[2]
Host
Kuis Sherina (RCTI, 1999)
Main Bersama Sherina (RCTI, 1999)
Jiffest RCTI (RCTI, 2001)
Narator Surat Sahabat (SCTV, 2006)
Diskografi
Andai Aku Besar Nanti (1999)
Petualangan Sherina (2000)
My Life (2002)
Primadona (2007)
Gemini (2009)
Album kompilasi
OST Ayat Ayat Cinta (2008)
OST Laskar Pelangi (2008)
Single
Sendiri
Ku Disini
Jalan cinta
Ku Bahagia
Cinta Pertama dan Terakhir
Geregetan
Pergilah Kau
Filmografi
"Petualangan Sherina" (2000)




Nah, saya hanya sekilas menampilkan profil penyanyi cilik era 1990- awal 2000-an. Skrang saya ingin me-review penyanyi cilik zaman sekarang. Memang, sekarang juga ada yanyi cilik bermunculan, seperti Umay, Keisha Alvaro, Trisi (3C). Namun saya heran, kok tidak mem-boomming seperti mereka-mereka yang diatas ya??? Menurut saya, ini lebih kepada listener dan efek dari meledaknya grup band remaja atau penyanyi dewasa yang mengakibatkan telinga anak-anak zaman sekarang lebih peka tehadap lagu dewasa dan awam terhadap lagu anak-anak. Contoh nyata, adik saya sendiri lebih hafal lagu-lagu dewasa daripada anak-anak. Tapi saat ini adik saya juga ngoleksi lagu Umay, 3C, dan yang jadulnya, supaya mendapatkan yang memamng layak untuk didengarkannya (Kok jadi cerita adik saya :D).
Alasan lain juga pada penyanyi dan yang meng-konsepnya. Penyanyi cilik zaman sekarang banyak yang so' dewasa. Lagunya dibuat dewasa, musiknya, style-nya juga. Walaupn masih ada yang natural, tapi citra penyanyi cilik zaman sekarang sudah tidak sebagus dulu.
Bagaimana nasib musik anak-anak di Indonesia zaman sekarang? Itu tergantung listener, artisnya, dan yang meng-konsepnya. Namun saya harap, semoga kemajuan musik anak-anak di era tahun 1990-2000-an, dapat terulang kembali di masa kini. BRAVO..!!! :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar